Cara Membuat Sekam Padi Fermentasi: Rahasia Tanah Subur dan Tanaman Sehat

Diposting pada 6 views

Cara Membuat Sekam Fermentasi ~ Sekam padi, limbah pertanian yang sering dianggap remeh, ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi pertanian. Dengan proses fermentasi yang sederhana, sekam padi dapat diubah menjadi pupuk organik yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Artikel ini akan membahas manfaat, cara membuat, dan aplikasi fermentasi untuk mendukung pertanian organik Anda.

Apa Itu Sekam Padi Fermentasi?

Sekam padi fermentasi adalah hasil olahan limbah sekam padi yang diproses menggunakan mikroorganisme untuk mempercepat dekomposisi. Proses fermentasi ini tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisi sehingga sekam padi lebih bermanfaat bagi tanah dan tanaman.

Cara Membuat Sekam Fermentasi

Manfaat Sekam Padi Fermentasi

  1. Memperbaiki Struktur Tanah
    Berfungsi sebagai bahan organik yang membantu meningkatkan aerasi dan porositas tanah. Ini sangat berguna untuk tanah yang keras dan liat.
  2. Meningkatkan Kandungan Nutrisi
    Memperkaya sekam padi dengan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
  3. Menjaga Keseimbangan Mikroorganisme Tanah
    Proses fermentasi menghasilkan mikroba baik yang membantu meningkatkan aktivitas biologi tanah.
  4. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
    Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.

Cara Membuat Sekam Padi Fermentasi

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Sekam padi (10 kg)
  • EM4 atau mikroorganisme fermentasi (100 ml)
  • Molase atau gula merah cair (50 ml)
  • Air secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Campurkan EM4 dan molase ke dalam air, aduk hingga merata.
  2. Siram campuran tersebut ke sekam padi secara merata.
  3. Aduk sekam hingga terasa lembap, tetapi tidak terlalu basah.
  4. Tutup rapat menggunakan plastik atau terpal untuk menciptakan kondisi anaerob.
  5. Diamkan selama 5-7 hari sambil sesekali diaduk agar fermentasi merata.
  6. Siap digunakan saat aroma fermentasi terasa asam tetapi tidak menyengat.

Cara Aplikasi Sekam Padi Fermentasi di Lahan

  1. Sebagai pupuk dasar: Taburkan sekam padi ke permukaan tanah sebelum menanam.
  2. Campuran media tanam: Gunakan sebagai campuran tanah untuk pot atau polybag.
  3. Mulsa organik: Sebarkan di sekitar tanaman untuk menjaga kelembaban dan mencegah pertumbuhan gulma.

Keuntungan Menggunakan Sekam Padi Fermentasi

  • Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah pertanian.
  • Biaya Efisien: Memanfaatkan bahan yang mudah didapat dan murah.
  • Tanaman Lebih Sehat: Membantu mencegah serangan penyakit akibat tanah yang kurang subur.

fermentasi  solusi alami untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dengan memanfaatkan limbah ini, Anda tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga menghemat biaya dan menjaga lingkungan.

Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS kami yang tertera Disini, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis, silahkan, kami tunggu ya. ref

Sekian informasi dari Alam Sekam mengenai Mengenal Ciri-Ciri Sekam Mentah: Bahan Dasar Multifungsi dalam Pertanian Terbaru Mei 2025 semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra Karyatama. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan serta keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *