Kotoran Kambing Menjadi Pupuk ~ Jika Anda mencari cara alami dan efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah, kotoran kambing (kohe kambing) adalah salah satu pilihan terbaik. Namun, agar aman dan memberikan manfaat maksimal, kohe kambing harus diolah terlebih dahulu melalui proses fermentasi atau pengomposan. Pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa lama kotoran kambing siap digunakan sebagai pupuk?
Mengapa Kohe Kambing Perlu Difermentasi?
Kohe kambing segar mengandung gas amonia, patogen, dan biji gulma yang dapat membahayakan tanaman jika digunakan langsung. Fermentasi atau pengomposan adalah langkah penting untuk:
- Menghilangkan gas amonia yang dapat menyebabkan “tanaman terbakar.”
- Membunuh biji gulma dan mikroorganisme berbahaya.
- Mengoptimalkan kandungan nutrisi agar lebih mudah diserap oleh tanaman.
Berapa Lama Proses Fermentasi Kohe Kambing?
Waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi kotoran kambing bervariasi, tergantung pada metode dan kondisi lingkungan. Secara umum:
- Fermentasi Sederhana:
- Durasi: 2-4 minggu.
- Metode: Campurkan kohe dengan bahan organik seperti jerami, sekam padi, atau dedak, lalu simpan di tempat tertutup yang lembap namun tidak basah.
- Pengomposan Lengkap:
- Durasi: 1-3 bulan.
- Metode: Tumpuk kohe kambing dengan bahan karbon tinggi (daun kering, serbuk gergaji), aduk secara berkala untuk memastikan aerasi yang baik.
- Fermentasi Cepat dengan Bioaktivator:
- Durasi: 7-14 hari.
- Metode: Tambahkan bioaktivator seperti EM4 atau MOL (Mikroorganisme Lokal) untuk mempercepat proses fermentasi.
Tanda-Tanda Kohe Kambing Siap Digunakan
- Warna: Berubah menjadi cokelat gelap atau hitam.
- Bau: Tidak lagi berbau menyengat, melainkan seperti tanah.
- Tekstur: Lebih remah dan mudah hancur.
- Suhu: Tidak panas saat disentuh.
Tips untuk Mengoptimalkan Fermentasi Kohe Kambing
- Pastikan Kelembapan: Kotoran kambing tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah. Kelembapan optimal sekitar 50-60%.
- Gunakan Penutup: Fermentasi lebih cepat jika ditutup dengan terpal untuk menjaga suhu dan kelembapan.
- Aduk Secara Berkala: Jika menggunakan metode pengomposan, aduk setiap 5-7 hari untuk memastikan aerasi merata.
- Tambahkan Aktivator: Bioaktivator mempercepat proses fermentasi sekaligus meningkatkan kandungan nutrisi pupuk.
Kohe kambing dapat menjadi pupuk berkualitas tinggi dalam waktu 7 hari hingga 3 bulan, tergantung metode yang Anda pilih. Dengan proses fermentasi yang tepat, pupuk organik ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga ramah lingkungan dan hemat biaya.
Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS kami yang tertera Disini, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis, silahkan, kami tunggu ya. ref
Sekian informasi dari Alam Sekam mengenai Berapa Lama Kotoran Kambing Menjadi Pupuk? Panduan Lengkap Fermentasi Kohe Kambing Terbaru Desember 2024 semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra Karyatama. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan serta keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga. Kotoran Kambing Menjadi Pupuk