Pupuk Organik dari Kotoran Kambing ~ Pupuk organik dari kotoran kambing atau kohe kambing adalah solusi ramah lingkungan dan ekonomis untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, pupuk ini menjadi pilihan utama petani yang ingin memaksimalkan hasil panen secara alami.
Keunggulan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing
- Meningkatkan Kesuburan Tanah: Kandungan nutrisi lengkap membantu memperbaiki struktur tanah.
- Ramah Lingkungan: Alternatif alami yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
- Biaya Rendah: Memanfaatkan limbah ternak yang melimpah.
Proses Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing
1. Pengumpulan Kotoran Kambing
Langkah pertama adalah mengumpulkan kohe kambing dari kandang. Pastikan kotoran bebas dari bahan-bahan yang sulit terurai seperti plastik atau logam.
2. Pengeringan Awal
Sebarkan kotoran kambing di tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Biarkan selama beberapa hari untuk mengurangi kadar air dan bau menyengat.
3. Fermentasi Kotoran Kambing
Fermentasi adalah langkah penting untuk memastikan pupuk aman digunakan dan kaya nutrisi.
- Bahan yang Dibutuhkan:
- Kotoran kambing kering
- Sekam padi, jerami, atau serbuk gergaji sebagai bahan campuran
- Starter mikroba atau EM4 (Efektif Mikroorganisme 4)
- Air secukupnya
- Langkah-langkah Fermentasi:
- Campurkan kotoran kambing dengan bahan campuran organik dalam perbandingan 3:1.
- Larutkan EM4 ke dalam air (sesuai petunjuk kemasan) dan semprotkan secara merata pada campuran tersebut.
- Aduk hingga bahan tercampur sempurna.
- Tumpuk campuran di tempat yang teduh, lalu tutup dengan terpal atau plastik untuk menjaga kelembapan.
- Biarkan selama 2–4 minggu, sambil diaduk setiap 3–4 hari agar fermentasi merata.
4. Pengomposan Lanjutan (Opsional)
Jika ingin pupuk lebih stabil dan kaya nutrisi, lanjutkan proses dengan pengomposan. Tambahkan bahan organik lain seperti dedaunan kering dan biarkan selama beberapa minggu lagi.
5. Penyimpanan Pupuk
Setelah fermentasi selesai, pupuk organik siap digunakan. Simpan di tempat kering untuk menjaga kualitasnya.
Cara Menggunakan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing
- Sebagai pupuk dasar: Taburkan langsung pada lahan sebelum penanaman.
- Sebagai pupuk tambahan: Sebarkan di sekitar tanaman pada tahap pertumbuhan.
Tips untuk Hasil Maksimal
- Gunakan kohe kambing yang telah terfermentasi dengan baik untuk mencegah tanaman terbakar.
- Tambahkan bahan organik lain, seperti abu sekam atau kompos, untuk meningkatkan kualitas pupuk.
- Hindari penggunaan kohe segar karena bisa merusak tanaman akibat kandungan amonia yang tinggi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menghasilkan pupuk berkualitas tinggi yang mendukung pertanian berkelanjutan.
Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya/konsultasi ke nomor kontak CS kami yang tertera Disini, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya/konsultasi gratis, silahkan, kami tunggu ya. ref
Sekian informasi dari Alam Sekam mengenai Proses Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing: Panduan Lengkap untuk Hasil Tanaman Lebih Subur Terbaru Desember 2024 semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra Karyatama. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan serta keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga.